Jumat, 13 November 2009

Tips - Memilih Lensa

'Mata' yang Paling Cocok untuk Anda



Salah satu keuntungan pengguna kamera poket adalah tidak perlu pusing dengan pemilihan lensa. :-)
Bagi pengguna DSLR, lensa biasanya menjadi aksesoris yang selalu ada dalam wish-list. Banyak juga yang mengeluhkan kualitas lensa kit, padahal jika dibandingkan dengan kamera poket sebetulnya tidak ada masalah dengan kualitas lensa tersebut selama digunakan dengan cara yang tepat.
Biasanya keluhan ini muncul ketika membandingkan foto yang dihasilkan dengan lensa kit terhadap foto yang dihasilkan sengan lensa lain yang memang didesain khusus.
Lensa kit adalah jenis lensa vario yang didesain untuk memenuhi berbagai keperluan dengan harga yang ekonomis. Sudah tentu ada banyak toleransi yang harus diberikan untuk memenuhi disain seperti itu. Ada batas-batas yang tidak bisa dilampaui oleh sebuah lensa kit, namun sesungguhnya semua lensa memiliki batasannya sendiri. Sebagai perbandingan, tidak akan ada fotografer yang memotret model di studio dengan lensa fish-eye :-D
Artinya, ketika memotret makro, sudah tentu hasil dari lensa kit akan kalah dibandingkan dengan yang dihasilkan lensa makro. Ketika memotret landscape, sudah pasti hasil dari lensa kit akan kalah dibandingkan dengan hasil dari wide-lens dengan fixed-aperture. Namun menggunakan lensa makro untuk pemotretan landscape atau wide-lens untuk memotret makro juga akan memberi hasil kurang memuaskan.

Yang harus ditekankan di sini adalah tidak perlu membeli semua tipe lensa. Pilih lensa yang paling sesuai dengan keperluan pemotretan yang paling disukai dan paling sering dilakukan.
Riset Tiga Langkah berikut mungkin dapat membantu untuk mengidentifikasi jenis lensa apa yang paling cocok dengan keperluan:
  1. Memotretlah dengan lensa kit sesering mungkin dengan perencanaan yang baik
  2. Secara berkala, inventarisasi koleksi foto yang Anda dan buat klasifikasi sehingga ditemukan kategori pemotretan yang paling banyak dilakukan
  3. Diagnosa secara mendalam foto-foto dari kategori terbanyak & tentukan perbaikan yang diperlukan dari lensa, misalnya:
    • fokus kurang tajam
    • bokeh kurang blur
    • tonal kurang tepat
    • respon kurang cepat
    • dsb

Tipe lensa yang paling diperlukan adalah yang sesuai untuk kategori yang terbanyak. Dari foto-foto itu pula dapat ditentukan berapa jarak fokus dan aperture yang sesuai dengan keperluan.

3 komentar:

  1. wahhhh,terima kasih.info blog anda sangat bermanfaat sekali buat pemula seperti saya.. :D

    BalasHapus
  2. Sama-sama. Seterusnya bisa diaca tentang macam2 lensa, semoga dapat yg cocok dg keperluan :-)

    BalasHapus