Indah untuk Semua
Bunga dirancang untuk menarik perhatian serangga agar bisa membantu tanaman dalam penyerbukan, tapi ternyata keindahannya juga menarik untuk manusia. Memotret bunga, bisa dikatakan lebih mudah daripada memotret serangga karena bunga tidak akan terbang ke mana-mana. Jadi fotografer tidak perlu bersusah payah bergerak ke sana ke mari seperti mengikuti serangga. Namun begitu, ada kemungkinan mendapat bonus foto serangga ketika dia hinggap di bunga yang sedang kita bidik. Tetap ada hal-hal yang bisa disampaikan untuk memperindah foto sekuntum bunga.
Yang sebaiknya dilakukan:
- Penuhi ruang gambar
Ini bisa ditempuh dengan memotret dari jarak dekat, atau melakukan crop ketat saat editing. Tujuannya agar hanya ada 1 (satu) daya tarik dalam foto bunga itu. Sebenarnya tak ada salahnya menampilkan latar belakang selama tidak ada obyek lain yang menjadi pemecah perhatian
- Setting mode pemotretan ke makro
Ini akan memastikan bunga yang Anda foto berada dalam fokus yang tajam walaupun dipotret dari jarak dekat
- Mendapat cahaya yang rata
Tujuannya agar detil pada seluruh bagian bunga terekam dengan baik. Untuk memperoleh cahaya yang rata, pemotretn sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Jika pemotretan dilakukan pada siang hari, sebaiknya gunakan reflektor untuk memperoleh cahaya yang rata. Kondisi mendung dapat menguntunngkan karena dalam kondisi ini cahaya akan merata. Namun kondisi mendung sering mengakibatkan white-balance tidak sempurna dan menghasilkan foto yang 'dingin' karena warna tidak tampil dengan maksimal.
- Gunakan diffuser jika menggunakan flash
Penggunaan flash pada jarak yang terlalu dekat menyebabkan cahaya yang terlalu kuat (harsh) dan berppotensi memudarkan warna akibat over-exposure. Oleh sebab itu sebaiknya menggunakan diffuser untuk meredam flash. Diffuser ini dapat dibuat sendiri dengan biaya sangat terjangkau
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar