Secanggih apapun kamera yang Anda pakai, alat tersebut tidak mengetahui yang mana obyek utama yang harus ditampilkan detil. Metering kamera tidak dapat membedakan dari mana asal sumber cahaya dan akan mengukur keseluruhan pantulan cahaya yang jatuh ke sensor. Kondisi ini backlit sebetulnya mudah diatasi dengan menggunakan fill-in flash seperti contoh berikut:
Kedua foto di atas diambil pada kondisi yang sama dengan selisih waktu hanya 5 detik. Diambil dengan mode aperture Priority, aperturre setting f/5.6, metering centre weighted dan ISO 100. Perbedaannya:
- Pada foto kiri flash ditempatkan pada posisi auto sehingga memperoleh shutter speed 1/5 s
- Pada foto kanan flash ditempatkan pada posisi forced sehingga memperoleh shutter speed 1/60 s
Jadi, pada intinya untuk mengatasi kondisi backlit Anda cukup memastikan bahwa:
- Obyek berada dalam jangkauan flash (jarak efektif maksimum sekitar 3 m untuk kamera poket dan 8 m untuk DSLR)
- Flash berada dalam kondisi on atau forced sehingga akan selalu menyala dalam setiap pemotretan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar