Image Stabilizer merupakan salah satu fitur unggulan yang ditawarkan oleh kamera digital modern. Stabilisasi akan menghasilkan gambar yang lebih taja, karena adanya peralatan tambahan yang dapat meredam shake / getaran.
Setiap pabrikan memiliki nama yang berbeda untuk stabilizer ini, misalnya Nikon dengan VR (Vibration Reduction), Canon dengan IS (Image Stabilization), atau Sony dengan SSS (Super Steady Shoot). Secara teknis ada 2 cara untuk meredam getaran, yaitu:
(1) Stabilizer pada lensa (optik), diterapkan oleh Nikon, Canon, Panasonic
(2) Stabilizer yang dipasang pada sensor (body), diterapkan oleh Sony, Olympus, Pentax
Yang manapun sistem yang Anda pilih, keberadaan image stabilizer ini akan sangat bermanfaat karena efektif meredam getaran hingga 2 atau 3 f-stop lebih rendah. Contoh efektivitas redaman dapat dilihat pada gambar berikut ini
Atau untuk lebih jelasnya, saya crop pada bagian tulisan di tengah kipas:
Namun bukan berarti fitur ini dapat menggantikan tripod. Efektivitasnya berdasar pengamatan saya adalah 2-3 f-stop. Jadi jika Anda mampu memegang kamera tanpa getaran pada shutter speed 1/30 s tanpa image stabilizer, berarti dengan bantuan stabilizer Anda akan dapat memotret dengan tajam pada 1/15 atau 1/8 s. Namun jika menggunakan speed 1 s, tentu saja gambar akan tetap blur karena getaran.
Senin, 02 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah makasih infonya berguna sekali, soalnya saya pernah pake kamera tanpa image stabilizer, wah susah sekali motonya,,,,
BalasHapusBetul Mas. Walaupun semua kamera jaman dahulu sebetulnya ga pakai stabilizer, tetapi sekarang fitur ini termasuk yang paling sering digunakan dalam pemotretan
Hapus