tag:blogger.com,1999:blog-6581552790145066333.post3744183413377969368..comments2024-03-05T15:55:59.683+07:00Comments on Fotografi Dasar: Tips _ Background yang BlurAwan Wisudantohttp://www.blogger.com/profile/09422365070360263676noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-6581552790145066333.post-27780724816612093822011-01-19T19:52:55.616+07:002011-01-19T19:52:55.616+07:00Hehehe ... bukannya ga bisa ngatur, tapi ada batas...Hehehe ... bukannya ga bisa ngatur, tapi ada batasan untuk aperture terendahnya. Memang begitu itu sifat lensa vario. Klo jarak fokus makin jauh, aperture akan makin sempit, tapi kombinasi antara jarak fokus dg aperture akan menghasilkan DoF yg kira2 sama. <br /><br />Mana yang lebih baik, ya tinggal pinter2nya Anda sebagai eksekutor, mau mendekat ke obyek supaya bisa dapat aperture lebar atau pakai lensa dg fokus jauh. Pastikan obyek tidak terlalu dekat dengan background.Awan Wisudantohttps://www.blogger.com/profile/09422365070360263676noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6581552790145066333.post-88076834631593666312011-01-15T18:33:30.667+07:002011-01-15T18:33:30.667+07:00mau nanya om, pada kamera saya (canon ps a1000is) ...mau nanya om, pada kamera saya (canon ps a1000is) aperturenya tidak bisa diatur scr manual. yg ada hanyalah aperture akan berubah seiring panjang fokal lensa (aperture terbesar pada fokal terpendek, dan sebaliknya).<br /><br />jadi, demi background yg blurnya keren, mana yg lebih baik diantara menempatkan lensa pada fokal terpendek (aperture terlebar) atau menggunakan zoom terpanjang (aperture sempit)?<br /><br />terima kasih..Wildan Muthaharihttps://www.blogger.com/profile/10536099501024780326noreply@blogger.com